tak lagi air mata ini menjadi pelangi
mewarnai gulita malam mencekam
tak pula menjadi embun
menyejuk kan dedaunan kala pagi menjelang
keruh sudah tak lagi bening
ternoktah darah dari luka yang merajam
teramat perih rindu ini menyayat hati
begitu dalam menikam jantung sukma ku
dalam aku merihtih masih nama mu menjelma
diantara aksara bait syair ku
masih untuk mu rindu ini kian menggebu
resah aku terkungkung kesunyian
sesak terhimpit sepi pelukan malam
jelaga jelaga cinta kini terabai tak terjaga
meriak gaduh tirta tak beri maya
bergelombang tak beraturan
menyamar kan cermin yang merekam bayang mu
makin tertatih diri ini
diantara keterasingan cinta teracuhkan
memagut rindu yang tak tersampaikan
mendulang sisa asa
yang dalam terpendam dalam rahim sungkawa
harus kah aku turut kan rayuan penyesalan
bila tak ada berbuah yang dapat ku petik
bila tak ada harap kembali merajuk
merindumu menyiksa jiwa ku
namun tak jua mampu ku hapus
paras dan kisah beribu yang pernah tercipta
diantara rasa kita bersama
yang aku rasa,,,
sunyi hari ku tanpa diri mu......
"£ovir$"
Related Post
BAIT DI PUNCAK SUNYIsenyap di sekelilingkugulita menahan pandangkudingin pun tajam menusuk kulitbeku terasadenting mala
ketika aku ingin melupakan mu kumpulan Puisi Cinta | Tembang Puisi satu bait pendek ada di beranda lelapku sulit ku eja dalam
syair layubegitu terik rasa nya menamarmemar mekar yng tak lagi segar terjamah lunglailayu sebelum wangi mena
~MEMINJAM MALAM~kau yang menari di ujung gelisahkudengan tudingan amarah dan senandung kebenciankau yang merasa bim
aku pergisenja telah memasung langkah kupada tepian jurang yang begitu curamberjuta aksara,,,tlah tercipta d
menanti waktu bicaraaku memiliki mu saat inikeindahan yang tak pernah ku jumpaicinta,kasih sayang,benci dan nestapaterc
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
mari bersapa
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.