Rindu

sendu sedan berlafatz suaka malam
cipta harmoni dalam kesunyian
di bawah perak cahaya rembulan yang menaungi semesta
berhias keindahan mu
terselip di antara senyum senyum ramah gemerlip bintang
sepi ku adalah kedamaian di mana aku bisa kembali bersama mu
membelai bayang mu dengan segenap kelembutan imaji

bercakap dengan desah desir sang bayu
dengan wewangian kasturi ada di setiap helai nya
kau memang bukan gemerlap mutiara
kau juga bukan matahari yang begitu gumintang
bukan juga rembulan atau pelangi
yang selalu menghiasi kalimat kalimat indah di setiap puisi
namun nama mu setara kala bersanding
dengan bintang,bulan,matahari dan juga pelangi
di setiap sajak sajak cinta para pujangga

dan dalam catatan diary hati ku
kau adalah benang merah nama yang bermakna
di ribuan laman coretan kerinduan yang aku rasakan
tak perlu aku menuliskan nama mu
karna nafaas ini tak berhenti mendesah memanggil mu
juga aliran darah yang menjamah setiap jengkal alur tubuh ku
dalam riak nya selalu melukis kan seraut wajah yang ada pada mu
__(¯'•¸·'îï€'·¸•'¯)__

0 comments:

Post a Comment

mari bersapa