perlahan senyum itu pudar
lebur dalam kelu yang menggigil
buncah disetiap kepingan desah
luruh pada butiran bening
mengeja duka yang meronta
adalah saat janji yang menjadi ingkar
ketika kepergian mu menoreh palsu
pada setiap laku yang pernah kau suratkan
saat ini,,,
aku seperti sekuntum kuncup tanpa tangkai
terhempas pada kedalaman layu menunggu mati
dari kering yang terus saja menghujam
mana kala kelembutan hujan yang menyentuh
tak lagi kurasakan kesejukan nya
tak lebih hanya duri duri yang melumpuhkan aku
tangisan ini bukan untuk mu
yang telah berlalu dengan janji yang kau lupakan
tangisan ini bukan untuk cinta yang kau punya
air mata ini adalah untuk cinta yang menaungi ruang qalbuku
yang kini tercampak,mengais asa dalam serpihan kedukaan
Related Post
Serumpun Cinta Di Jantera MAsacinta ini ada semenjak embun embun itu masih lelapterbuai oleh gelap menggangtung di antara kubah k
aku pergisenja telah memasung langkah kupada tepian jurang yang begitu curamberjuta aksara,,,tlah tercipta d
Percikan Keindahan Surgatak lagi terbantahkan oleh apa punsegala keindahan yang melekat pada ada muadalah anugrah dalam alu
HidupKu ini tentang hitam putih Dan bahkan abuabu Yang sering kau arsir untukku Ini hidupku Bagaiman
JIKA SEKARANG...( Ariel )Berikut, isi karya puisi Ariel:Jika saya bercerita sekarang,Maka itu hanya akan membuatsebagian ora
awal atau kah akhirsore..sengkala selimuti cakrawalahingga tak bisa ku lambaikala perpisahan ku dengan mentarilangit p
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
mari bersapa
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.