BY : Helvi Tiana Rosa
Mata ketiga Cinta
Apakah kedua mataku
yang kau larung dalam malam?
lalu hari-hari pun terbenam
dalam secangkir kopi tanpa gula
daun-daun jetuh di luar jendela
dan sunyi menyanyikan lagi
lagu gergaji
dengan masih terpejam
hanya dengan mata ketiga cinta
kulihat sebuah wajah di jantungmu
:Dia yang kau bilang tak bernama
Cipayung, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Uunchhh
ReplyDelete