BY : Helvi Tiana Rosa
Mata ketiga Cinta
Apakah kedua mataku
yang kau larung dalam malam?
lalu hari-hari pun terbenam
dalam secangkir kopi tanpa gula
daun-daun jetuh di luar jendela
dan sunyi menyanyikan lagi
lagu gergaji
dengan masih terpejam
hanya dengan mata ketiga cinta
kulihat sebuah wajah di jantungmu
:Dia yang kau bilang tak bernama
Cipayung, 2004
Related Post
sakit mu adalah air mata kurintian mu mu halus mengiris dinding lara kumerobek waduk air mata kutak kala hanya angan yang dapa
sajak cinta dalam sepimenggeliat rasa ini,,,,di antara sepi yang ku rasakanbergemuruh rindu ini,,di antara sunyi yang aku
tertulis dengan indahwalau tanpa cahaya aku masih melihat bayang mumenjadi sosok yang anggun dalam benak kumenjadi sesua
CintaBy : Helvi Tiana Rosa Aku mencintaimu sejak waktu, sejak bumi, sejak sukma, sejak bayi Aku mencin
KauBY : Helvi Tiana Rosa Kau Kau kirimkan beribu kupukupu yang tak henti mengepakkan sayap dalam tub
Percikan Keindahan Surgatak lagi terbantahkan oleh apa punsegala keindahan yang melekat pada ada muadalah anugrah dalam alu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Uunchhh
ReplyDeleteClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.